GEMMMPARRR....!!! (((ANJING APA MANUSIA))) DITINGAGAL AYAH JADI TKI ANAK INI H4MIL1 IBU KANDUNG SENDIRI SAMPAI M3LAHIRKAN..!!

Kasus menggemparkan terjadi Lombok Timur,

Nusa Tenggara Barat (NTB). Seorang pria inisial SPR,

menggauli ibu kandungnya sendiri, NRH. Bayi dari hasil

hubungan gelap dibuang di pantai dan ditemukan warga.

Perkara ini sedang ditangani Polres Lotim. SPR sudah

ditangkap dan ditahan di Mapolres Lotim.

Sedangkan ibu kandungnya, NRH, warga Gegerung, Dusun

Cemperoan, Pringgabaya, masih dirawat di puskesmas

karena kesehatanya belum normal paska melahirkan. Kasus

ini pun ditangani sepenuhnya oleh unit PPA Polres

 setempat.

Kasus pembuangan bayi ini terbongkar berawal

ditemukannya bayi perempuan oleh salah seorang warga.

Bayi malang tersebut ditemukan di bawah pohon pisang

dekat Pantai Duduk Diduga bayi itu dibuang tak lama setelah dilahirkan. Warga

yang menemukan langsung membawa bayi itu pulang.

Selanjutnya kasus ini dilaporkan ke Polsek Pringgabaya.

Kasus pembuangan bayi akhirnya terbongkar. Ternyata

pelakunya adalah anak dan ibu kandungnya sendiri

Setelah dipastikan, pelaku SPR pun ditangkap ditahan

polisi.Tak lama kemudian, yang bersangkutan

penahanannya dilimpahkan ke Polres Lotim guna

pemeriksaan lebih lanjut

Kini kasusnya masih dalam pemeriksaan intensif di PPA

Polres Lotim. Tidak hanya SP R, petugas juga akan

memproses ibu kandungnya untuk dimintai pertanggung

jawabannya terkait kasus ini.

Kanit PPA Polres Lotim, Aiptu I Nyoman Samba,

menjelaskan, setelah SPR ditahan, Polsek setempat

kemudian melimpahkannya ke Polres Lotim.

"Sudah dilimpahkan ke sini. Anaknya diamankan,

sementara ibunya dirawat di Puskesmas, " terang Samba.

Kasus ini dalam pengembangan pihak kepolisian. Namun

status pelaku masih belum ditetapkan sebagai tersangka.

Pihaknya pun kini sedang mendalami keterangan pelaku,

untuk mengetahui seperti

apa modus perbuatan
bejat

pelaku ini. Apakah



perbuatannya dilakukan karena suka
sama suka, ataukah karena paksaan.

Meski kasus ini sudah ditangani pihak berwajib, namun

kisah cinta terlarang dua insan yang seharusnya saling

mengasihi laiknya ibu dan anak ini malah terlibat hubungan

gelap. NRH kemudian hamil lalu bayinya dibuang ke pantai.

Berikut ini kami paparkan 7 fakta mencengangkan di

balik kasus pemuda Lotim gauli ibu kandung:

1. SPR sudah terpisah dengan ibunya, NRH sejak masih 3

tahun. Dan baru bertemu kembali 17 tahun kemudian atau

saat pemuda Lotim itu sudah dewasa, 20 tahun.

2. NRH, meski masih berstatus istri dari suaminya, inisial

Syam, warga Desa Songak, Kecamatan Sakra, namun

tinggal sendiri. Suaminya bekerja di Malaysia sebagai TKI,

sementara ia pulang kampung dan tinggal bersama

anaknya, SPR.

3. NRH baru lima bulan lalu menikah dengan Syam, saat

keduanya tinggal bersama di Malaysia sebagai TKI. Namun

Syam menyuruh NRH pulang kampung.

4. SPR melakukan hubungan terlarang itu saat dirinya

sedang mabuk karena terpengaruh minuman keras (miras).

Ia kemudian mendatangi ibunya lalu menggagahi NRH

dalam keadaan mabuk.

5. SPR membantah keras kalau tindakannya menghamili

NRH karena ada unsur paksaan. Di hadapan penyidik, SPR

mengaku menggauli NRH karena suka sama suka.

6. Aksi bejatnya menggauli ibu kandungnya sendiri itu sudah

berlangsung cukup lama. Hubungan intim itu dilakukan SPR

sejak ibunya pulang sebagai TKI dari Malaysia.

7. Hubungan gelap SPR dan NRH ini terungkap setelah bayi

buah cinta terlarang mereka dibuang ke pantai dan

ditemukan warga. Pembuangan bayi itu atas kesepakatan

SPR dan NRH. SPR sudah ditangkap dan ditahan di

Mapolres Lotim. Sedangkan NRH masih dirawat di

puskesmas, pascamelahirkan.

Namun apapun motif di balik hubungan terlarang ini,

keduanya harus siap menanggung risiko. Baik itu sanksi

sosial maupun proses hukum yang sudah menanti SPR.
sumber: www.liputan64.blogspot.com

ASYIFA DIRRA PERMATA 03 Jun, 2016


-
Source: http://kabarterupdate99.blogspot.com/2016/06/gemmmparrr-anjing-apa-manusia.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Next
This is the current newest page
Previous
Next Post »

Thanks For Your Comment Here